Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, menyatakan bahwa Satgas Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Rp349 T telah memberikan kinerja yang signifikan khususnya pada kasus importasi emas senilai Rp189 triliun. 

Mahfud bahkan mengklaim sebelum adanya Satgas TPPU ini, kasus tersebut tidak berjalan atau diusut dengan baik. 

"Perkembangan signifikan dari tim kerja TPPU, adalah penanganan surat LHP nomor 02/05/2020 terkait kasus importasi emas dengan nilai transaksi keuangan mencurigakan sebesar Rp189 triliun," kata Mahfud MD dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Rabu (17/1/2024). 

"Sebelum ada Satgas TPPU kasus ini tidak berjalan namun dengan supervisi satgas kasus mulai diproses dengan mengungkap dugaan tindak pidana kekapabeaan oleh penyidik Direktorat Jenderal Bea Cukai dan dugaan tindak pidana perpajakan oleh Dirjen Pajak," sambungnya. 

Adapun grup SB yang diketahui terlibat melakukan transaksi emas dalam periode 2017-2019, kata Mahfud telah naik ketahap penyidikan.