Bloomberg Technoz, Jakarta - Tahun lalu, Bank Indonesia (BI) memperkenalkan 3 instrumen baru yaitu Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI). Gubernur BI Perry Warjiyo melaporkan realisasi penerbitan 3 instrumen tersebut.

"Pada 2923 telah diterbitkan SRBI, SVBI, dan SUVBI untuk memperkuat pendalmaan pasar uang dan mendukung aliran masuk portofolio asing ke dalam negeri," kata Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Januari 2024 di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Per 16 Januari, lanjut Perry, realisasi penerbitan SRBI sudah mencapai Rp 296,03 triliun. Sementara SVBI adalah US$ 896,5 juta. Kemudian lelang SUVBI sudah teralisasi US$ 244 juta.

SRBI, tambah Perry, sudah aktif diperdagangkan di pasar sekunder. Kepemilikan investor asing (non-residen) tercatat Rp 75,44 triliun.

"Ini mendukung masuknya portofolio asing ke dalam negeri sehingga mendukung stabilitas rupiah," ujarnya.