Logo Bloomberg Technoz

Philip J. Heijmans - Bloomberg News

Bloomberg, Pakistan mengutuk negara tetangganya, Iran, yang diduga melanggar wilayah udara dan melakukan serangan di dalam wilayah Pakistan yang menewaskan dua orang anak. 

Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya mengajukan "protes keras" dan memanggil duta besar Iran atas apa yang disebutnya sebagai "pelanggaran tak beralasan" terhadap wilayah udaranya oleh Iran. 

Teheran dilaporkan menargetkan pangkalan-pangkalan yang digunakan oleh kelompok militan Jaish al-Adl. Kementerian mengatakan serangan berikutnya juga melukai tiga anak perempuan.

"Pelanggaran terhadap kedaulatan Pakistan ini sama sekali tidak dapat diterima dan dapat menimbulkan konsekuensi yang serius," kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs webnya. "Lebih memprihatinkan lagi bahwa tindakan ilegal ini terjadi meskipun ada beberapa saluran komunikasi antara Pakistan dan Iran."

Pakistan menjadi negara tetangga kedua Iran yang mengeluhkan serangan udara di wilayahnya dalam waktu 24 jam.

Irak mengkritik serangan Iran yang mematikan terhadap apa yang Teheran katakan sebagai pangkalan mata-mata Israel di tanah Irak. Iran mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas pembunuhan salah satu komandannya di Suriah oleh Israel.

Perdana Menteri Irak Mohammed Al Sudani, dalam sebuah wawancara di Davos pada hari Selasa, mengatakan bahwa serangan tersebut adalah "tindakan agresi yang jelas."

Komentar Al Sudani ini menunjukkan bahwa ketegangan sedang meningkat di seluruh wilayah, seiring dengan perang Israel melawan Hamas yang telah memasuki hari ke-100.

(bbn)

No more pages