Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat mengungkap sebagian hasil investigasinya tentang praktek suap perusahaan perangkat lunak asal Jerman, SAP SE kepada pejabat Indonesia. Dalam dokumen tersebut, SEC turut menunjukkan sejumlah komunikasi dan kode yang dipakai para pelaku dalam praktek suap.

Suap ini disebut mengalir ke pejabat di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo); Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP); Kementerian Sosial (Kemensos); Pemprov DKI Jakarta; PT MRT Jakarta; PT Pertamina; serta PT AP I dan AP II

Pada poin ke-26, SEC menyebutkan, dua orang account executive SAP Indonesia bekerja sama dengan sejumlah perantara dalam upaya mendapatkan atau memperpanjang kontrak di lembaga dan badan usaha Indonesia.

"Whatsapp menunjukkan permintaan "bagasi" dan "amplop"; yang keduanya dipahami sebagai kode untuk suap kepada pejabat pemerintah," tulis SEC dalam dokumen tersebut.

Suap kepada Kominfo tertuang pada poin ke-27 yang menyebut adanya pemberian sejumlah uang kepada pejabat BP3TI, kini bernama BAKTI. Dalam sebuah transkrip komunikasi via whatsapp, salah satu eksekutif SAP Indonesia mengirimkan pesan kepada perantara.