Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga saham Astra International (ASII) terus melanjutkan tren pelemahan. Hingga pukul 11.05, saham ASII ambles 50 poin atau setara dengan 0,91% ke level Rp5.450/saham.

Penurunan itu terjadi di tengah isu skandal Daihatsu Motor Co., saat ini merupakan anak usaha Toyota Toyota Motor Corp. Astra International (ASII) sendiri merupakan distributor resmi merek tersebut, yang telah memanipulasi hasil uji keamanan tabrakan selama beberapa dekade.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Rabu (17/1/2023), saham Astra (ASII) sempat menyentuh level terendah mencapai Rp5.425/saham, sama dengan pelemahan 1,36%. Adapun level tertinggi masih ada di posisi Rp5.525/saham.

Nilai transaksi terbilang ramai mencapai Rp129,57 miliar dengan volume transaksi sebanyak 23,74 juta saham. Frekuensi yang terjadi sejumlah 8.441 kali.

Penurunan harga saham ASII yang terjadi seiring dengan ramainya kabar Pemerintah Jepang mencabut sertifikasi tiga jenis kendaraan Daihatsu Motor Co. Setelah sebuah investigasi menemukan perusahaan afiliasi Toyota Motor Corp. ini usai memanipulasi hasil uji keamanan tabrakan selama beberapa dekade.