"[Namun,] intinya yang 9 WIUP itu sudah hampir selesai lah."

Dia juga mengatakan, dalam proses lemang itu, Ditjen Minerba juga menggandeng aparat penegak hukum, sebagai bagian dari profesioanalitas dan transparansi.

"Kami persilakan kalau ada pihak yang mengajukan keberatan. Pada masa sanggah nanti kami tanggapi."

Pada tahun lalu, Kementerian ESDM sendiri telah melakukan penawaran sebanyak 21 WIUP. Penawaran tersebut dilakukan pada Oktober 2023 sebanyak 10 WIUP mineral logam dan batu bara.

Sementara itu, lelang kedua dilakukan pada November 2023 sebanyak 11 WIUP mineral logam emas, galena, batu bara, hingga nikel.

(ibn/wdh)