Logo Bloomberg Technoz

Kronologi Rusia Campakkan 2 Proyek Migas Raksasa di Indonesia

Wike Dita Herlinda
17 January 2024 11:10

BUMN migas Rusia, Zarubezhneft./dok. Zarubezhneft
BUMN migas Rusia, Zarubezhneft./dok. Zarubezhneft

Bloomberg Technoz, Jakarta – Hampir genap dua tahun Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022. Semenjak itu pula, deretan investasi Negeri Beruang Merah di industri hulu migas Indonesia pun mulai terbengkalai, sebagai buntut dari sanksi Barat terhadap sektor energi negara tersebut.

Tercatat, setidaknya dua investor Rusia hengkang begitu saja dari proyek migas di Tanah Air. PJSC Rosneft Oil Company cabut dari Kilang Tuban, yang sempat digadang-gadang menjadi proyek strategis nasional (PSN), sedangkan JSC Zarubezhneft – BUMN migas Rusia – tidak kunjung memberi kepastian investasinya di Blok Tuna.

Berikut kronologi hengkangnya Rusia dari proyek-proyek migas RI:

Kilang Tuban Ditinggal Rosneft, Status PSN Terkatung-katung

Asa PT Pertamina (Persero) untuk mendirikan kilang minyak raksasa yang dikenal sebagai proyek grass root refinery  (GRR) di Tuban dibikin terkatung-katung oleh Rosneft Singapore Pte Ltd, yang tiba-tiba menghilang tanpa kepastian dari rencana investasi di proyek tersebut.