Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur pada siang hari ini, Rabu (17/1/2024) yang akan memuat kebijakan moneter terbaru serta asesmen terhadap perkembangan ekonomi global maupun domestik terkini.

Pengumuman hasil RDG bulanan itu akan berlangsung di tengah situasi pasar keuangan global yang kembali terpantik ketidakpastian baru menyusul semakin terkikisnya optimisme pelaku pasar terhadap peluang penurunan bunga Federal Reserve (The Fed), terkait kapan The Fed mulai pivot dan seberapa besar total pemangkasan Fed fund rate (FFR) tahun ini.

Aksi jual melanda pasar keuangan sejak kemarin dan menjalar ke pasar domestik pagi ini. Rupiah yang sejak awal tahun tertekan, semakin terperosok akibat sentimen tersebut. Di pasar spot pagi ini, rupiah dibuka langsung melemah ke Rp15.631/US$, seirama dengan aksi jual di pasar saham di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 0,23%.

Tekanan jual bukan hanya di pasar domestik saja, di kawasan Asia hampir semua mata uang tergerus dolar AS yang kembali bangkit diikuti oleh aksi jual saham dan obligasi.

Semua itu berpangkal pada harapan pivot yang pupus. Semula pelaku pasar optimistis The Fed akan memangkas setidaknya 150 basis poin yang terbagi dalam enam kali kesempatan penurunan bunga, terutama setelah gelar rapat Komite Terbuka (FOMC) The Fed Desember lalu juga berbagai pernyataan pejabatnya setelah itu.