Sikap ini menyuarakan pandangan yang sebelumnya sudah pernah disampaikan oleh Presiden ECB Christine Lagarde dan Ekonom Senior ECB Philip Lane bahwa saat ini masih terlalu awal untuk membicarakan pemangkasan suku bunga.
Seperti yang diwartakan oleh Bloomberg News, Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan bahwa The Fed harus mengambil pendekatan yang hati-hati dan sistematis dalam melangsungkan aksi pemangkasan suku bunga. Menurutnya, proses ini dapat dimulai tahun ini jika tidak ada kenaikan inflasi yang signifikan.
Waller berkeyakinan bahwa Federal Open Market Committee dapat menurunkan kisaran target untuk suku bunga Federal Funds Rate tahun ini, asalkan inflasi tetap rendah. Namun, ia juga menekankan perlunya penurunan suku bunga dilakukan secara metodis dan hati-hati.
Para ekonom dari Bank of America dan Goldman Sachs berpendapat bahwa pernyataan Waller meningkatkan risiko bahwa penurunan suku bunga acuan yang pertama mungkin terjadi lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya. Mereka menganggap bahwa kecepatan penurunan suku bunga dapat dilakukan setiap tiga bulan.
Proyeksi ekonomi triwulanan para pejabat The Fed menunjukkan bahwa mereka memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024 karena prediksi inflasi turun tahun ini, menurut median mereka. Pada saat yang sama, para pembuat kebijakan mengindikasikan telah menolak ekspektasi pasar bahwa mereka akan mulai memangkas suku bunga secepatnya setelah pertemuan Maret.
(fad)