Daniel Flatley - Bloomberg News

Bloomberg, Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan untuk mengirimkan obat-obatan dan bantuan kemanusiaan ke Gaza sebagai imbalan atas obat-obatan yang diberikan kepada para sandera yang ditahan oleh Hamas.

Qatar akan mengirimkan bantuan tersebut melalui angkatan udaranya, dengan bantuan dan obat-obatan akan diterbangkan ke Mesir sebelum masuk ke Gaza. Mediasi ini dilakukan dengan kerja sama Prancis.

Israel berjanji akan melakukan perang habis-habisan untuk menghancurkan Hamas setelah serangan terhadap Israel yang menewaskan 1.200 orang. Sejak itu, lebih dari 24.000 warga Palestina telah terbunuh di Gaza dan mereka kekurangan makanan serta obat-obatan.

Amerika Serikat menyambut baik pengumuman dari Qatar dan berjanji akan mengirim obat-obatan ke para sandera yang ditahan oleh Hamas.

Penasihat Keamanan Nasional AS mengatakan bahwa pemerintahan Biden melihat adanya potensi pergeseran dalam kampanye militer di Gaza, tetapi tetap memperingatkan bahwa konflik tersebut masih bisa meluas menjadi perang yang lebih besar. Negara-negara lain juga diharapkan berkomitmen untuk mengelola eskalasi di Timur Tengah dengan baik.

(bbn)