Media AS, The Washington Post sebelumnya juga telah melaporkan rencana tersebut pada Selasa (07/03/2023).
Membuka Perbatasan
Pencabutan syarat tes Covid-19 akan menghapus salah satu rintangan terakhir bagi perjalanan global pasca pandemi corona. Terutama bagi penumpang pesawat yang pergi di antara dua negara dengan ekonomi terbesar dunia tersebut.
Kebijakan ini juga berpotensi membuka jendela bagi Beijing untuk melonggarkan aturan tes pra-penerbangan bagi orang-orang yang datang dari wilayah AS. Pemerintah China sendiri memang masih menuntut adanya bukti tes PCR untuk pelancong yang datang dari Amerika. Meskipun, pelancong dari beberapa negara hanya memberikan tes antigen.
Penerbangan antara AS dan China pun tetap dibatasi sebanyak 12 per minggu. Menurut data penerbangan Cirium, total penerbangan antar dua negara tersebut tercatat hanya ada 172 penerbangan atau 94,1% lebih rendah dari periode yang sama pada 2019, atau sebelum pandemi Covid-19. Pada saat itu, terdapat 2.926 penerbangan dengan total hampir 850.000 kursi.
(bbn)