Berdasarkan siaran pers dari Otorita Ibu Kota Nusantara pada Minggu (14/1/2024), Hotel Nusantara diinisiasi oleh Konsorsium Nusantara yang terdiri dari Agung Sedayu, Adaro, Sinarmas, Pulau Intan, Mulia Group, Salim Group, Astra, Barito Pacific, Kawan Lama dan Alfamart. Saat ini progres pembangunan Hotel Nusantara sudah mencapai 40%.
Sebelumnya, Djarum dan Wings Group dikabarkan hengkang dari konsorsium di IKN yang dimulai dari hilangnya nama Wings dan Djarum Group dari dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Otoritas IKN tahun anggaran 2024. Padahal, berdasarkan rilis acara groundbreaking pada September 2023, dua perusahaan tersebut masuk dalam daftar 10 anggota Konsorsium Nusantara.
Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Indonesia Sheila Kansil memastikan Wings Group tidak hengkang dari Konsorsium Nusantara. Hanya saja investasinya dilakukan bukan berbasis komersial.
"Wings Group tetap ikut serta di dalam Konsorsium Nusantara IKN yang bersifat non komersial, salah satu contohnya adalah pembangunan Botanical Garden," ujar Sheila dalam pernyataan resmi yang diterima Bloomberg Technoz, dikutip Jumat (5/1/2023).
(dov/ain)