Logo Bloomberg Technoz

Respons Daihatsu Indonesia usai Jepang Cabut Sertifikasi Gran Max

Angga Indrawan
16 January 2024 19:05

Ilustrasi Daihatsu Gran Max (Dok. Astra Daihatsu)
Ilustrasi Daihatsu Gran Max (Dok. Astra Daihatsu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Astra Daihatsu Motor (ADM) memastikan kabar pencabutan sertifikat uji keamanan sejumlah merek oleh otoritas Jepang, termasuk model Gran Max, tidak terkait dengan pemasaran di Indonesia.

"Setiap negara memiliki regulasi masing-masing dan pengumuman itu hanya berlaku untuk pasar Jepang," ujar Direktur Marketing and Corporate Planning Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani kepada Bloomberg Technoz, Selasa (16/1/2024).

Daihatsu, lanjut Sri Agung, kembali memastikan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan.

"Dan sudah memenuhi regulasi yang berlaku, termasuk seluruh line up kendaraan Gran Max baik Pick Up maupun Minibus," pungkas Agung.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Jepang melalui Kementerian Transportasi mencabut sertifikasi keamanan mobil Daihatsu Gran Max imbas serangkaian skandal Daihatsu terkait uji keselamatan. Seperti diketahui, mobil Gran Max sendiri memiliki pasar tersendiri di Indonesia.
 
Di Jepang, Gran Max dicabut sertifikat keamanannya bersama dua merek mobil lainnya: TownAce dan Toyota Bongo dari Mazda Motor Corp.