Logo Bloomberg Technoz

Pernyataan Resmi Daihatsu soal Skandal Terbaru Gran Max Cs

Angga Indrawan
16 January 2024 17:10

Mobil Daihatsu. (Sumber: Bloomberg)
Mobil Daihatsu. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Daihatsu Motor Co kembali menyampaikan permintaan maaf  berkaitan dengan skandal uji keselamatan yang kembali terungkap. Hasil investigasi terbaru menemukan fakta penyimpangan prosedur terbaru terhadap tiga merek: Gran Max, TownAce dan Toyota Bongo dari Mazda Motor Corp. 

"Kami menyadari betapa gawatnya situasi ini. Kami telah mengkhianati kepercayaan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, dan kami sekali lagi menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan besar yang kami timbulkan," tulis pernyataan resmi Daihatsu melalui web Daihatsu Motor Co, Selasa (16/1/2024).

Dalam keterangannya tersebut, Daihatsu mengonfirmasi telah menerima laporan investigasi mengenai penyimpangan prosedur terkini dalam proses sertifikasi dari Komite Pihak Ketiga Independen dan melaporkannya ke Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT) Jepang pada 20 Desember 2023. 

"MLIT memulai proses dengan mencabut persetujuan jenis kendaraan untuk tiga model yang dijual di Jepang yang dianggap memiliki penyimpangan prosedur yang serius," lanjut pernyataan tersebut.

Daihatsu memastikan kelapangan hati untuk menerima perintah perbaikan yang mendesak perusahaan untuk melakukan reformasi mendasar terhadap struktur perusahaan yang melakukan penyimpangan prosedur. Daihatsu mengakui terjadi pelanggaran peraturan perundang-undangan.