Agung memastikan bahwa groundbreaking bakal kembali dilanjutkan pada 2024, seperti groundbreaking tahap 4 yang bakal berlangsung pada Rabu (17/1/2024). Agung juga mengklaim banyak perusahaan yang harus antre untuk melaksanakan groundbreaking.
“Jumlah EO sudah terbatas menjelang akhir tahun. Jadi realitanya itu penyebabnya. Bukan mundur dari pembangunan, hanya mundur dari jadwal groundbreaking. Terbukti besok lanjut groundbreaking, seterusnya in the pipeline, masih antre masuk,” pungkasnya.
Sebelumnya, OIKN mencatat total realisasi komitmen peminatan investasi mencapai Rp41,4 triliun selama 3 rangkaian peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap 1 hingga tahap 3.
Adapun Nilai investasi IKN dalam groundbreaking tahap 1 pada 21-22 September 2023 sebesar Rp23 triliun yang terdiri dari 10 perusahaan dalam Konsorsium Nusantara meliputi Agung Sedayu Group (Lead Konsorsium), Salim Group, Sinar Mas, Pulau Intan, Djarum,BCA Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group.
Kemudian, OIKN menggelar groundbreaking tahap 2 pada 1-2 November 2023 dengan nilai investasi Rp13,1 triliun. Groundbreaking tahap ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia. Pada tahap ini juga diresmikan revitalisasi SDN 020 Sepaku yang tanahnya didedikasikan oleh warga setempat.
Terakhir, pada 20 Desember 2023, Presiden Joko Widodo melakukan sejumlah groundbreaking di Ibu Kota Nusantara di antaranya Pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat Ibu Kota Nusantara (RSUP IKN), lalu pembangunan Nusantara Superblock di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim). Investasi pada Nusantara Superblock ini mencapai Rp3 triliun.
(ain)