Agung secara terperinci menjabarkan proyek tersebut adalah pembangunan gedung PT Pos Indonesia, Radio Republik Indonesia (RRI) yang sudah memiliki studio siaran radio di IKN. Lokasinya berada di kawasan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).
“Kalau tidak ada aral melintang, Presiden Jokowi besok juga akan bicara kepada Bangsa Indonesia pertama kalinya menggunakan jaringan radio di IKN,” ujarnya.
Ketiga, SUN Hub merupakan perusahaan swasta yang bakal melakukan groundbreaking untuk pembangunan area pergudangan. Keempat, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk merupakan investor asal Kalimantan Timur yang bakal membangun Nusantara Warehouse Park. kelima, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga bakal melakukan groundbreaking untuk pembangunan kantor LPS.
Keenam, Jambuluwuk Hotels & Resorts yang bekerja sama dengan badan usaha OIKN bakal membangun hotel bintang 5
“Sebelumnya sudah ada Hotel Nusantara yang sudah 40% pembangunan, ada Pakuwon dengan Marriot yang juga membangun, ada BSH yang membangun hotel bintang 3. Ini tambah lagi, karena pasti akan perlu perpindahan ASN bertambah tentunya tidak semua langsung pindah. Akan ada banyak ASN yang datang dan para pengunjung yang kita harapkan datang ke IKN,” lanjutnya.
Ketujuh, groundbreaking Kantor OIKN yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
“Ini 2024 tahun OIKN akan berperan di sana dan kantor mulai dibangun,” ujarnya.
Kedelapan adalah groundbreaking untuk pembangunan Masjid Negara dan Memorial Park oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) yang juga berasal dari APBN. Nantinya, Masjid Negara di IKN bakal memiliki kapasitas 1 juta jemaah. Sementara Memorial Park bakal diberi nama Beranda Nusantara yang merupakan taman peringatan sebagaimana di ibu kota negara ternama lainnya.
“Kalau Washington DC ada National Mall ada patung Abraham Lincoln misalkan, nanti kita lihat Memorial Park ini seperti apa di IKN dan akan dilakukan besok,” pungkasnya.
(dov/ain)