Logo Bloomberg Technoz

Setoran PNBP Migas 2023 Turun Jadi Rp117 T, Imbas Koreksi ICP

Sultan Ibnu Affan
16 January 2024 14:50

Lokasi penambangan migas milik PT Energi Mega Persada Tbk atau ENRG (Dok perusahaan)
Lokasi penambangan migas milik PT Energi Mega Persada Tbk atau ENRG (Dok perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan setoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor minyak dan gas bumi (migas) pada 2023 tercatat sebesar Rp117 triliun, atau naik 117% dari target yang sebesar Rp103,6 triliun.

Meski demikian, capaian tersebut terbilang turun signifikan dari capaian pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp148,70 triliun, atau 106,9% dari target yang sebesar Rp139,1 triliun.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, penuruan PNBP tersebut disebabkan anjloknya harga Indonesia Crude Price (ICP) sepanjang 2023.

"PNBP itu karena ini mengikuti ICP jadi kita bentuknya seperti ini, perlu kita perhatikan juga memang pada 2023 itu menurun dari 2022 mengikuti ICP," ujar Tutuka dalam konferensi pers capaian kinerja sektor migas, Selasa (16/1/2024).

Tutuka mengatakan, sepanjang 2023, rerata harga ICP berada di US$78,43/barel. Angka itu lebih rendah dari rerata harga ICP pada 2022 lalu yang berada di US$97,03/barel.