Data Penumpang KAI Dibobol, Hacker Minta Tebusan Bitcoin
Redaksi
16 January 2024 13:35
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kabar data penumpang kereta api milik PT KAI (Persero) diretas oleh hacker terus muncul, meski perusahaan melakukan bantahan. Informasi sebelumnya menyebutkan bahwa pelaku meminta tebusan kepada pengelola situs berupa Bitcoin.
Penawaran hasil data yang diretas lewat ransomware terbuka dalam laman Deepweb, meski belum dapat diidentifikasi kebenarannya. Meski begitu akun media sosial X FalconFeeds.io menuliskan pelaku peretasan adalah grup STORMOUS.
Hacker STORMOUS meminta tebusan senilai 11,69 Bitcoin atau setara Rp7,73 miliar (dengan asumsi kurs rupiah Rp15.500/US$ dan harga 1 Bitcoin sebesar US$42.677), dalam unggahan hari Senin.
STORMOUS #Ransomware group has added PT Kereta Api Indonesia (https://t.co/CnbRATyg8w) to their #darkweb portal.#Indonesia#DarkWeb #cyberrisk #DataBreach #DeepWeb pic.twitter.com/xWsqOHNrp1
— FalconFeeds.io (@FalconFeedsio) January 15, 2024
Akun media sosial X TodayCyberNews juga menginformasikan hal yang sama pada Minggu malam. STORMOUS memberi waktu 15 hari untuk merespon permintaan tebusan ini.
The attacker shared an image revealing VPN access to their Kereta api internal networks. pic.twitter.com/Ssf0lnHE0p
— Today Cyber News (@TodayCyberNews) January 15, 2024