Logo Bloomberg Technoz

Suspensi saham CUAN oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) terakhir kali dilakukan pada 19 Desember 2023. Suspensi berlaku saat saham CUAN ada di level Rp13.425/saham.

Dengan asumsi kepemilikan dan harga CUAN tersebut, kekayaan Prajogo Pangestu berlipat ganda hingga setara Rp128,4 triliun.

Kemudian, BEI resmi mencabut suspensi saham CUAN mulai perdagangan pagi ini. Tak sampai hitungan jam, saham CUAN jatuh 9,87% hingga ARB ke level Rp12.100/saham.

Dengan kata lain, kekayaan Prajogo Pangestu berkurang Rp12,9 triliun menjadi Rp115,9 triliun dalam sekejap.

Antrean Rp496 M Nyangkut

Dalam kondisi normal, ARB di fraksi harga lebih dari Rp5.000/saham adalah saat saham mengalami penurunan sebesar 20%.

Namun, lantaran saham CUAN masuk papan pemantauan khusus, maka penurunan sebesar 10% sudah cukup bagi saham CUAN untuk sentuh ARB.

Antrean jual terbanyak ada di level Rp12.100/saham atas 410.003 lot saham CUAN. Artinya, antren jual saham CUAN menumpuk hingga senilai Rp496,1 miliar.

Nilai transaksi saham CUAN sebesar Rp8,85 miliar usai sebanyak 731.100 saham ditransaksikan. Frekuensi yang terjadi sebanyak 164 kali.

Seperti diketahui, BEI resmi membuka suspensi saham CUAN. "Suspensi atas perdagangan saham CUAN di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I pada tanggal 16 Januari 2024," dikutip dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (16/1/2024). 

Sehari sebelum pembukaan suspensi, Saham CUAN sebelumnya masuk dalam daftar efek bersifat ekuitas dalam pemantauan khusus. Berdasarkan keterbukaan informasi, Senin (15/1/2024), saham CUAN masuk daftar pemantauan khusus dengan kriteria nomor 10.

Kriteria dengan nomor tersebut memiliki arti jika saham CUAN dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan. 

Saham CUAN direncanakan masuk saham dalam pemantauan khusus mulai waktu perdagangan hari ini, Selasa (16/1/2024).

(mfd/dhf)

No more pages