Studi: Banyak Remaja Perempuan di Dunia Gunakan Obat Tanpa Resep
Septiana Ledysia
16 January 2024 10:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Dari hasil analisis terbaru mengungkapkan remaja di seluruh dunia, terutama perempuan telah menggunakan obat-obatan tanpa resep. Terutama produk penurun berat badan dalam tingkat yang ‘tinggi’.
Dilansir dari Cnn, berdasarkan tinjauan puluhan penelitian selama empat dekade terakhir, para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 9% remaja dalam populasi umum telah menggunakan produk penurun berat badan yang dijual bebas sepanjang hidup mereka, sekitar setengah dari mereka telah menggunakannya dalam sebulan terakhir.
Pil diet adalah produk yang paling umum digunakan, digunakan oleh sekitar 6% remaja sepanjang hidup mereka, diikuti oleh sekitar 4% yang menggunakan obat pencahar dan 2% yang menggunakan diuretik.
Produk-produk ini berisiko baik bagi kesehatan fisik maupun mental anak-anak, dan tidak direkomendasikan secara medis untuk pemeliharaan berat badan yang sehat. Penelitian sebelumnya telah menghubungkan penggunaan produk penurun berat badan tanpa resep dengan gangguan makan, rendahnya harga diri, depresi, dan penyalahgunaan zat pada remaja. Mereka juga telah dikaitkan dengan asupan nutrisi yang buruk pada masa remaja dan peningkatan berat badan yang tidak sehat pada masa dewasa.
Dr. Paula Cody, direktur medis kedokteran remaja di University of Wisconsin School of Medicine and Public Health, memperingatkan tentang bahaya pil diet dan suplemen lebih dari enam tahun yang lalu setelah mendengar cukup banyak pasien bertanya tentang suplemen untuk menurunkan berat badan atau mendapatkan otot — dan masalah ini hanya semakin berkembang.