Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah cukup tajam menjebol Rp15.583/US$, atau tergerus 0,17% dalam pembukaan pasar spot hari ini, Selasa (16/1/2024). Rupiah melemah di hari ketika Bank Indonesia memulai pertemuan rutin dua hari, Rapat Dewan Gubernur, yang akan menentukan kebijakan bunga acuan.

Pelemahan rupiah pagi ini bersamaan dengan mata uang Asia lain yang melemah semua terutama dicatat oleh Won Korea Selatan (-0,63%), lalu baht Thailand (-0,49%), dolar Taiwan (-0,41%), disusul oleh ringgit Malaysia (-0,31%) dan dolar Singapura (-0,22%).

Mata uang Asia tertekan penguatan dolar AS yang pagi ini melanjutkan penguatan 0,38% menyusul pecahnya ketidakpastian baru yang bersumber dari ketegangan di Timur Tengah di mana Iran menyerang wilayah di Iraq dan Suriah yang ditengarai sebagai markas Mossad, intelijen Israel.

Rentetan itu semakin memperpanas kondisi Timur Tengah yang sudah tiga bulan ini dibekap konflik di Gaza. Bahkan di saat perang di Eropa belum juga mereda.

Tekanan rupiah bisa berlanjut menuju Rp15.600/US$ tanpa katalis yang mampu mengimbangi pelemahan akibat ketidakpastian global itu.