Untuk diketahui, sejumlah kader PPP yang bergabung dalam Pejuang PPP melakukan deklarasi mendukung Prabowo-Gibran. Bahkan Koordinator Nasional Pejuang PPP yang juga Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Witjaksono, membacakan langsung deklarasi dukungan tersebut pada Kamis (28/12/2023).
Didampingi oleh ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, pimpinan organisasi Pejuang PPP ini juga diketahui telah menemui Prabowo Subianto di kediaman capres nomor urut 2 ini di Jakarta Selatan. Tak hanya itu, Forum PPP Garut juga menyatakan deklarasi dukungan ke Prabowo-Gibran.
Melihat banyak kader partai pengusungnya disebut membelot, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto justru menyindir Ketua Tim TKN Prabowo-Gibran tak punya etika karena dianggap secara sengaja memecah belah pendukung Ganjar-Mahfud.
"Bayangkan seorang Rosan (Rosan Roeslani) yang seharusnya punya integritas moral dan etika, mengumumkan adanya kader PPP yang mendukung Pak Prabowo. Di mana etikanya?" kata Hasto dalam keterangannya, dikutip Selasa (16/1/2024).
Hasto menilai pembelotan ini terjadi karena ada iming-iming kekuasaan dan dana. Dia menyebut, hal yang dilakukan oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran ini adalah politik divide et impera 'politik pecah belah'.
(prc/ezr)