Bloomberg Technoz, Jakarta - Garda Revolusi Iran (Islamic Revolution Guards Corps/IRGC) mengkonfirmasi telah menargetkan sejumlah markas "teroris" di Kurdistan Irak dan Suriah dengan rudal balistik. Serangan tersebut dilakukan untuk melawan kelompok dan "jaringan teror anti-Iran" di wilayah tersebut. 

Dilaporkan oleh kantor berita resmi pemerintah Iran, IRNA, pada Selasa (16/1/2024) IRGC telah merilis tiga pengumuman terpisah terkait serangan tersebut. Dua pernyataan pertama yang diterbitkan mengatakan mereka telah menembakkan sejumlah rudal ke "pusat mata-mata dan berkumpulnya teroris anti-Iran di beberapa wilayah, termasuk Suriah."

Sementara pernyataan ketiga, IRGC mengumumkan penargetan dan penghancuran markas Mossad di Kurdistan Irak dengan rudal balistik. 

"Menanggapi tindakan jahat rezim Zionis yang baru-baru ini membunuh IRGC dan komandan perlawanan, Garda Revolusi Iran menargetkan dan menghancurkan salah satu markas utama agen mata-mata Israel, Mossad, di wilayah Kurdistan Irak dengan menembakkan rudal balistik," ungkap IRGC seperti diberitakan oleh IRNA.

"Markas Mosad selama ini berfungsi untuk operasi spionasi dan pusat perencanaan serangan teror di wilayah tersebut," tambahnya.