Bloomberg Technoz, Jakarta - Goldman Sachs Group Inc merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi China tahun ini. Pemulihan ekonomi China didukung oleh data yang semakin positif.

Goldman Sachs memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh 5,5% tahun ini. Sebelumnya, proyeksi mereka ada di 5,2%.

Kemarin, Biro Statistik Nasional China mengumumkan pertumbuhan ekonomi 2,9% year-on-year pada kuartal IV-2022. Angka ini cukup jauh di atas konsensus pasar yang memperkirakan pertumbuhan 1,6%.

Data penjualan ritel, produksi industri, hingga tingkat pengangguran pun lebih baik dari ekspektasi.

“Sangat mengejutkan data Desember tidak menunjukkan pemburukan, mengingat penyebaran Covid-19 yang meluas dan kekurangan tenaga kerja,” sebut laporan Goldman Sachs.