Bursa Saham Asia Diprediksi Turun usai Komentar Pejabat ECB
News
16 January 2024 06:50
Richard Henderson - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham Asia diperkirakan dibuka lebih rendah pada Selasa setelah penurunan saham dan obligasi Eropa karena pejabat Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) meredam ekspektasi penurunan suku bunga yang cepat. Bursa saham AS ditutup untuk liburan pada Senin.
Kontrak berjangka saham-saham untuk benchmark Australia dan Hong Kong turun, sementara kontrak berjangka untuk ekuitas Jepang naik. Euro Stoxx 50 secara regional merosot 0,3% pada Senin, sebagian terbebani oleh kontraksi produk domestik bruto (PDB) Jerman pada kuartal keempat, meskipun negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu berhasil menghindari resesi.
Di tempat lain, harga minyak turun, meskipun ketegangan di Laut Merah tetap ada. Houthi menyerang kapal komersial milik AS dengan rudal balistik pada Senin, menggarisbawahi risiko yang dihadapi salah satu jalur perdagangan terpenting di dunia. West Texas Intermediate, harga minyak AS, turun 0,3%, sementara Brent, benchmark internasional, turun 0,2% pada Senin.
"Meskipun konflik menyebabkan penangguhan rute tertentu di Laut Merah, pasokan minyak global tidak terpengaruh secara signifikan," kata Saqib Iqbal, analis di Trading.Biz, dalam sebuah catatan. "Fokus beralih ke rilis data ekonomi utama dari AS dan China, memberikan wawasan berharga tentang potensi permintaan."