Moritz menambahkan bahwa negara-negara membutuhkan infrastruktur yang lebih baik dan energi bersih untuk menjawab permintaan yang melonjak tinggi terhadap kecerdasan buatan.
"Semua orang melompat ke mainan baru yang berkilauan, dan kita bahkan belum memiliki cukup daya komputasi untuk benar-benar menjalankan dunia dengan itu," ujarnya dalam sebuah panggilan telepon. Pertumbuhan ekonomi diperlukan untuk mendukung investasi dalam kecerdasan buatan, dan permintaan akan energi akan terus meningkat, tambahnya.
Pemimpin bisnis semakin kurang mengkhawatirkan tantangan makroekonomi, demikian juga ditemukan dalam survei ini, dengan lebih dari sepertiga CEO mengharapkan anggota tenaga kerja mereka meningkat sebesar 5% tahun ini.
Membahas bisnisnya sendiri, Moritz mengatakan bahwa PwC sedang berusaha membuat keputusan-keputusan yang "lebih cerdas" mengenai perjalanan bisnis korporat, untuk mengurangi emisi dan memotong biaya. "Anda mencoba menjadi lebih efektif dan efisien dengan perjalanan Anda, bagaimana Anda melakukan perjalanan," kata Moritz.
(bbn)