Sejumlah menteri dan petinggi lembaga negara dalam Kabinet Indonesia Maju pun tercatat menjadi tim pemenangan Prabowo-Gibran. Beberapa lainnya, meski tak menjadi tim sukses, kerap memberikan dukungan dalam sejumlah bentuk.
Yaqut mengklaim awalnya berniat tak hadir pada acara Natal Bersama BUMN karena ada agenda penting di Jawa Timur. Akan tetapi, dia akhirnya datang bersama Prabowo usai mendapat permintaan dari Erick Thohir.
"Saya datang karena 2 hal. Pertama, saya Menag, kalau saya ga datang terlalu," ujar dia.
Kedua, dia mengatakan, kagum dengan Prabowo dan Erick yang menjadi tokoh dengan karakter pantang menyerah. Bahkan, dia menganalogikan kedua tokoh tersebut dengan lokomotif kereta.
"Datang tepat waktu; yang menghadang akan ditabrak; dan baru akan berhenti kalau sampai tujuan," ujar Yaqut.
(dov/frg)