Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan mobil listrik asal China, Build Your Dreams (BYD) siap menembus pasar kendaraan listrik Tanah Air. Kepastian tersebut dikonfirmasi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Berikut sejumlah prediksi merek dan tipe mobil BYD yang akan mengguncang pasar mobil listrik di Indonesia.
Spekulasi menguat BYD akan merilis merek BYD Seal untuk pasar mobil listrik di Indonesia.
Dalam laman spesifikasi yang dirilis BYD Global, tipe BYD Seal dibekali tenaga 230 KW atau setara 313 PS dengan tipe motor listrik 8 in 1. Sementara itu pada versi penggerak semua roda, tenaga gabungan yang dihasilkan mencapai 390 kW atau setara 530 PS.
Berbekal baterai Blade LFP berkapasitas 82 kWh, BYD Seal diklaim mampu menjangkau ketahanan laju hingga 570 kilometer dalam sekali pengisian daya. Mobil ini bisa mengisi daya melalui charger DC dari 30 persen hingga 80 persen dalam waktu 26 menit.
"BYD SEAL tidak hanya memiliki bagasi 400L yang luas di bagian belakang, namun juga menawarkan tambahan ruang penyimpanan 53L di bagasi depan dengan penutup. Ini memberikan solusi cerdas dan praktis untuk semua kebutuhan penyimpanan perjalanan," tulis spesifikasi BYD Seal di laman resmi.
Akselerasi BYD Seal diklaim mampu menembus performa 0 hingga 100 km per jam dalam waktu 3,8 detik. Top speed pada tipe ini dikunci dalam kecepatan maksimum 180 km/jam.
Mobil listrik BYD Seal diprediksi akan menjadi pesaing Hyundai Ioniq 5 dan Tesla Model 3. Terkait dengan rentang harga, di China, BYD Seal dibanderol dengan harga 189 ribu Yuan atau setara Rp411 juta.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, produsen mobil listrik asal China, Build Your Dream (BYD) akan masuk ke pasar kendaraan listrik berbasis baterai Indonesia 18 Januari 2024.
"Mereka (BYD) tanggal 18 (Januari 2024) ini mau launching. Itu akan membawa era baru Indonesia," kata Luhut dikutip dari akun Instagram-nya, Sabtu (13/1/2024).
Menurut Luhut, masuknya BYD ke pasar dalam negeri tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam rencana ekspansi bisnis jangka panjang BYD. Namun, juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Bisnis BYD, kata Luhut, telah melampaui produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla. Kualitas mobil listrik BYD pun dinilai tak kalah dibandingkan mobil listrik buatan perusahaan Elon Musk tersebut.
(ain)