"Barang tertinggal yang diamankan petugas akan langsung melalui proses pendataan dan penyimpanan pada sistem," tegas Eva.
KCIC, lanjut Eva, juga memanfaatkan sistem pengamanan berupa perangkat CCTV yang telah tersebar di sejumlah titik baik di stasiun dan kereta, jika sewaktu- waktu dibutuhkan untuk proses penanganan barang tertinggal.
"Total sudah ada 582 barang yang tertinggal oleh penumpang di Stasiun maupun di dalam WHOOSH. Mulai dari laptop, handphone, uang tunai, perhiasan, aksesoris, koper, tas, alat makan dan minum, hingga dokumen pribadi seperti kartu identitas dan paspor," rinci Eva.
Bagi penumpang yang merasa ketinggalan barang, dapat menghubungi cs@kcic.id atau langsung ke petugas yang ada di stasiun maupun di kereta.
"Sampaikan deskripsi barang yang hilang, waktu kejadian, dan nomor tiket jika yang bersangkutan merupakan penumpang," tegasnya.
(ain)