Rupiah Gagal Menguat Tertekan Pernyataan Hawkish The Fed
Tim Riset Bloomberg Technoz
15 January 2024 17:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari pertama pekan ini, Senin (15/1/2024), di tengah mayoritas mata uang Asia yang juga tertekan akibat penguatan lagi dolar Amerika Serikat (AS).
Rupiah spot ditutup melemah tipis 0,03% di kisaran Rp15.555/US$, ketika indeks dolar AS sampai sore ini terpantau menguat 0,08%. Pelemahan rupiah termasuk kecil dibanding mata uang Asia lain yang terperosok lebih dalam hari ini.
Won Korea Selatan misalnya, melemah hingga 0,49%, sementara ringgit Malaysia tergerus nilainya hingga 0,46%. Adapun dolar Taiwan melemah 0,38%. Di Asia hari ini, hanya rupee India, peso Filipina dan dong Vietnam yang mencetak penguatan terhadap greenback.
Pergerakan rupiah di kisaran sempit berlangsung di tengah rilis data neraca dagang Desember yang mencetak surplus 44 bulan berturut-turut. Namun, surplus itu tidak berarti semua baik-baik saja menilik kinerja ekspor yang melanjutkan penurunan untuk bulan ketujuh di tengah impor bahan baku/bahan penolong yang masih lesu.
Kelesuan impor bahan baku itu memberi sinyal aktivitas industri kemungkinan masih lesu yang membuat ekspansi tertahan.