Logo Bloomberg Technoz

Optimalisasi tersebut, kata Arifin, membuat penurunan produksi (decline) minyak bumi berkurang menjadi hanya 1,2% pada 2023, dari rata-rata di tahun sebelumnya yang berkisar di 3-4%.

"Ini juga kita dorong. Dan tentu saja, untuk mengupayakan ini, kita harus memikirkan policy atau kebijakan baru yang akan kita terapkan."

Selain minyak, Arifin juga tak menampik tren penurunan terjadi pada lifting gas, yang juga tak mencapai target. Realisasi lifting gas pada 2023 tercatat mencapai 960.000 barel setara minyak per hari (BOEPD), yang juga meleset dari target yang sebanyak 1,1 juta BOEPD.

Namun, penurunan tersebut sudah ada indikasi pelandaian dengan beroperasinya Tangguh Train 3, serta beberapa temuan discovery lapangan gas baru di Geng north dan Blok Andaman.

"Ini bisa mengangkat lebih dari 5 TCF [triliun kaki kubik] plus kondensat, dan temuan eksplorasi di Andaman ada dua blok yang katakan lah masing-masing bisa memberikan dua kali rata rata 5,5 TCF."

(ibn/roy)

No more pages