Logo Bloomberg Technoz

Harga Gula Sentuh Rekor Rp18.000/kg Kala Daya Beli Melemah

Ruisa Khoiriyah
16 January 2024 06:40

Gula kristal putih./Bloomberg-Prakash Singh
Gula kristal putih./Bloomberg-Prakash Singh

Bloomberg Technoz, Jakarta - Impor gula melejit 15,86% selama Desember, membawa total impor gula selama 2023 melonjak hingga 101% di tengah harga yang melesat, melengkapi tren kenaikan komoditas pangan yang telah mendorong inflasi harga kebutuhan dapur setahun belakangan.

Indonesia mengimpor gula US$379,7 juta pada Desember saja, sehingga total selama Januari-Desember 2023 total impor gula Indonesia menembus US$3,26 miliar dan berkontribusi 1,81% terhadap total nilai impor RI sepanjang tahun lalu, seperti dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik, Senin (15/1/2024).

Harga gula yang semakin mahal ditambah kenaikan tarif cukai untuk kelompok minuman berpemanis dalam kemasan yang diberlakukan tahun ini, dikhawatirkan akan melonjakkan harga jual produk yang bisa semakin menekan kinerja penjualan ritel khususnya sektor makanan dan minuman yang sejauh ini sudah menghadapi kelesuan penjualan.

Dengan daya beli yang sudah lesu, terindikasi dari inflasi inti di level terendah sejak pandemi reda, 2024 akan menjadi tahun menantang bagi produsen maupun peritel domestik, termasuk di sektor makanan dan minuman yang biasanya lebih defensif dalam situasi kelesuan.

Pada November lalu, penjualan eceran riil di sektor makanan dan minuman turun tipis, terindikasi dari penurunan Indeks Penjualan Riil sektor ini yang turun -0,01% secara bulanan dan tumbuh melambat 2,6% secara tahunan. Sementara pada Desember, sektor ini diprediksi naik 2,7% year-on-year dan 4,7% secara bulanan.