Kemudian ada Dogecoin (DOGE) milik Elon Musk, dengan penurunan 2,47%, serta dalam sepekan masih menguat 3,52%, dan parkir pada harga US$0,08083.
Cardano (ADA) juga dalam tren turun dengan koreksi 1,65% dalam 24 jam menjadi US$0.5373 serta masih menguat 9,68% dalam sepekan.
Ethereum (ETH) ada di posisi keempat pada daftar aset kripto paling drop kinerjanya, adapun angka koreksi saat ini sudah mencapai 1,47% dan secara sepekan masih menghijau 12,85% pada harga US$2.512,41 efek persetujuan ETF Bitcoin Spot.
Bitcoin yang terus mencetak angka penurunan dengan melanjutkan pergerakannya menjauhi level US$48.000 dan menuju US$41.000-an yang saat ini jadi level support psikologisnya.
Adapun saat ini laju Bitcoin ada pada level US$42.635 atau drop 1,1% dalam 24 jam, dan tertekan hingga 2,97% dalam sepekan perdagangan.
Avalanche (AVAX) juga turun 0,8% dalam 24 jam terakhir menjadi US$36,03 dalam sepekan, AVAX masih mampu menguat 10,04%.
Menyusul tren yang sama, Altcoin lainnya kompak terkoreksi dalam 24 jam. Shiba Inu (SHIB) dengan drop 3,04% dan sepekan penguatannya masih kokoh 6,77% menjadi US$0,000009649.
Bitcoin Cash (BCH) juga tengah dalam tren koreksi, turun 1,22% dalam 24 jam menjadi US$251,38 dengan harga tersebut, BCH masih menguat 5,91% dalam sepekan.
Polkadot (DOT) juga sudah memasuki tren zona merah, terkontraksi 1,14% dan secara seminggu perdagangan naik 7,9% pada harga US$7,51.
Ethereum Classic (ETC) dan Litecoin (LTC) kompak di zona merah dalam 24 jam. Dengan masing-masing mencatatkan angka koreksi 4,48% dan 1,72%.
Sentimen Pasar Aset Kripto
Mencermati lebih lanjut, SEC, yang mempunyai regulasi termasuk tiga bagian perlindungan investor, mengesahkan proposal ETF dari Asset Management investasi ternama dunia, termasuk BlackRock, Invesco, dan Fidelity, juga ke yang lebih kecil Valkyrie, untuk memulai perdagangan pada Kamis waktu AS.
Persetujuan tersebut juga menandai kapitulasi langka dari SEC setelah penentangan yang berlangsung selama lebih dari satu dekade. Keputusan juga menjadi sejarah dalam industri aset kripto, sejak Tyler dan Cameron Winklevoss pertama kali mengajukan proposal ETF Bitcoin di 2013 silam.
Sebagai gambaran, ETF Bitcoin Spot memungkinkan investor, terutama investor ritel, untuk mendapatkan akses ke Bitcoin tanpa perlu menyimpan investasi mereka di dompet digital khusus. Sebaliknya, mereka hanya menyimpan ETF di akun mereka.
Saat ETF resmi diumumkan telah mendapat persetujuan, harga Bitcoin langsung melesat ke level tertinggi US$49.000, namun kekuatannya tak lama terus melemah.
(fad/wep)