Bitcoin Terperosok, Peluang Harga Kembali ke US$40 Ribu?
Muhammad Julian Fadli
15 January 2024 16:10
Bloomberg Technoz, Jakarta - Siang hari ini, gerak aset kripto kompak bergerak melemah, termasuk Bitcoin dan Ethereum yang mengalami penurunan harga mencapai lebih dari 1% di mana Bitcoin terus bergerak menjauhi level tertingginya US$48.000 pada pukul 15.00 WIB.
Tony Sycamore, analis pasar di IG Australia Pty, yang menuliskan laporan melihat kemungkinan penurunan ke US$38.000 hingga US$40.000 berdasarkan sinyal dari pola grafik Bitcoin. Pasar aset digital kehilangan daya magis dari ETF Spot Bitcoin sesaat resmi menjadi jualan baru pada perusahaan investasi kakap di AS.
Volatilitas naik dan turun secara cepat jadi sebuah kekhasan instrumen aset digital, yang menurut Tony menjadi pola “buy-the-rumor, sell-the-fact”. Pada pukul 15:50 WIB, Bitcoin bersender pada level US$42.659, melemah 0,8% dalam 24 jam terakhir. Namun dibandingkan posisi minggu lalu terjadi penurunan 2,9%.
Mengutip data CoinMarketcap, Senin (15/1/2024), top 10 market caps aset kripto kompak ada di zona merah. Usai pekan kemarin, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (Securities and Exchange Commission/SEC) memberikan persetujuan atas produk dana Exchange-Traded Funds (ETFs) Bitcoin Spot, setelah 11 tahun menolak produk tersebut.
Adapun gerak aset kripto paling dalam koreksinya terjadi pada Solana (SOL) mencapai 2,49% dalam 24 jam, secara sepekan masih berhasil menguat 5,28% pada harga US$95,27.