Logo Bloomberg Technoz

Mahfud MD Sebut Pemakzulan Jokowi Tak Cukup Waktu

Pramesti Regita Cindy
15 January 2024 15:45

Paslon Capres & Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo & Mahfud MD saat debat ketiga di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024). (Youtube KPU)
Paslon Capres & Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo & Mahfud MD saat debat ketiga di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024). (Youtube KPU)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mohammad Mahfud MD menilai pemakzulan atau pencopotan Joko Widodo (Jokowi) dari jabatan presiden membutuhkan waktu panjang, bahkan lebih dari satu tahun. Padahal, Jokowi sendiri akan mengakhiri masa jabatannya Oktober 2024; atau sekitar 9 bulan lagi.

"[Pemakzulan] itu enggak selesai setahun, kalau situasinya begini," kata Mahfud dalam video yang diunggahnya ke Instagram, Senin (15/1/2024).

Hal ini diungkapkan Mahfud menanggapi desakan sejumlah tokoh masyarakat dan kelompok sipil untuk melengserkan Jokowi sebelum pemungutan suara Pemilu 2024. 

Dia mengatakan, upaya pencopotan Jokowi baru bisa berjalan jika sepertiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengajukan usulan pemakzulan. Usulan tersebut pun harus dibahas pada rapat pleno yang dihadiri tak kurang dari dua pertiga anggota DPR.

DPR pun baru resmi mengajukan pemakzulan presiden jika dua pertiga anggota yang hadir pada rapat pleno menyetujui rencana tersebut. DPR kemudian harus mengajukan usulan tersebut ke Mahkamah Konstitusi yang juga butuh waktu panjang.