Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini. Melalui dana yang diperoleh dari pencatatan saham ini, perusahaan berkode CUAN ini menargetkan peningkatan produksi batu bara sebanyak 50%

“Dana dari IPO akan digunakan untuk membangun intermediate stockpile. Ini gunanya untuk memastikan selalu ada stok untuk penjualan sehingga kita bisa menjadi mitra yang bisa diandalkan dan bisa supply sepanjang tahun,” kata Direktur Utama CUAN, Michael, dalam seremoni pencatatan perdana di BEI, Rabu (8/3/2023).  

Dalam prospektus, perusahaan berencana menggunakan dana yang diperoleh dari IPO untuk modal kerja dan belanja modal anak perusahaan, PT Tamtama Perkasa (TP). Dana dialokasikan termasuk untuk pembangunan intermediate stockpile dan pembelian infrastruktur pendukungnya yang menjadi daya dukung peningkatan produksi batu bara. Hal ini akan berkontribusi pada pendapatan CUAN. 

“Sesuai dengan RKAB yang disetujui Kementerian ESDM, untuk Tamtama Perkasa sendiri (target produksi) 1,1 juta ton, peningkatan hampir di atas 50% dari tahun lalu,” kata Michael.

Perusahaan melepas 1.690.000.000 saham kepada publik atau 15,03% dari modal yang disetor dan ditempatkan dengan harga penawaran Rp 220 per lembar saham. Melalui penawaran umum perdana (IPO), CUAN menargetkan perolehan dana sebesar Rp 371,8 miliar.