RUU sementara ini diperlukan karena anggota parlemen masih harus bernegosiasi dan meloloskan 12 RUU pendanaan selama satu tahun penuh. Namun, belum ada kesepakatan tentang pembagian dana di antara 12 RUU tersebut.
Selain itu, ada tuntutan konservatif untuk melampirkan kebijakan tertentu pada RUU ini. RUU anggaran sementara ini tidak termasuk usulan kesepakatan pemotongan pajak yang sedang dalam proses antara Partai Republik dan Partai Demokrat.
Para negosiator berharap untuk menyegel kesepakatan pajak yang memperluas kredit pajak anak dan memberikan keringanan pajak bisnis pada waktunya. Namun, jika RUU anggaran tidak memuat kesepakatan ini, langkah ini mungkin terancam. Para pendukung RUU pajak bisa melihat undang-undang perpanjangan biaya Administrasi Penerbangan Federal sebagai kesempatan untuk melampirkan proposal mereka ke RUU anggaran tersebut.
Diperlukan kerja sama bipartisan di Senat dan DPR untuk meloloskan RUU anggaran sementara ini sebelum tenggat waktu pendanaan pada 20 Januari. Beberapa anggota Partai Republik konservatif telah menentang RUU ini dan menentang lebih banyak lagi pendanaan sementara. Jika RUU ini tidak disahkan, ada risiko terjadinya penutupan pemerintah sebagian pada 20 Januari.
(bbn)