Erik Wasson - Bloomberg News

Bloomberg, Anggota parlemen Amerika Serikat (AS) telah merilis rancangan undang-undang (RUU) anggaran sementara untuk mencegah penutupan sebagian pemerintah pada 20 Januari. RUU ini akan memperpanjang dana untuk beberapa lembaga pemerintah hingga tenggat 20 Januari hingga 1 Maret dan untuk lembaga-lembaga lain yang menghadapi tenggat waktu 2 Februari hingga 8 Maret.

"Untuk menghindari shutdown, diperlukan kerja sama bipartisan di Senat dan DPR untuk meloloskan CR dengan cepat dan mengirimkannya ke meja Presiden sebelum tenggat waktu pendanaan pada Jumat," ujar Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer dalam sebuah pernyataan.

RUU tersebut mempertahankan pendekatan bercabang dua terhadap 12 RUU pengeluaran tahunan yang disukai oleh anggota konservatif dari Partai Republik, Mike Johnson. Namun, RUU ini melanggar janji pembicara DPR untuk menolak mendukung anggaran sementara yang lebih banyak. Anggota Partai Republik lainnya, seperti Marjorie Taylor Greene, juga menekankan pentingnya kesepakatan keamanan perbatasan dengan Demokrat.

"Saya mengatakan kepada Ketua DPR Johnson, jika dia membuat kesepakatan itu dengan imbalan $60 miliar untuk Ukraina, saya akan mengosongkan kursi, dan saya masih berpegang teguh pada kata-kata itu," katanya.