Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan belum menerima dokumen terkait rencana initial public offering (IPO) PT Lion Menari Airlines atau Lion Air.

Dikutip dari sejumlah media lokal, Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna tak menampik telah mendengar kabar rencana IPO Lion Air. "Tapi, saya belum terima itu [dokumen proposal IPO]," ujar Nyoman (Senin (15/1/2024).

Sehingga, sejauh ini, pipeline IPO di BEI belum berubah, masih sebanyak 26 pipeline. Kemudian, ada tujuh perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di BEI.

"Kami belum terima [dokumen IPO Lion Air]. 26 ada saat ini di pipeline dan yang tercatat ada tujuh. Memang, pipeline saat ini lebih banyak dari tahun sebelumnya dan prosesnya masih berlangsung," jelas Nyoman.

Sebelumnya, Lion Air dikabarkan kembali mempertimbangkan rencana IPO. Perusahaan kabarnya mengincar dana segar hingga US$500 juta atau setara Rp7,75 triliun (asumsi Rp15.500/US$).