Ekspor pada tahun 2023 pun turun untuk pertama kalinya sejak 2016 akibat lemahnya permintaan global. Pertumbuhan pembiayaan dan pinjaman pada bulan Desember juga meleset dari ekspektasi. Lemahnya permintaan domestik, krisis properti yang berkepanjangan, dan pasar kerja yang lesu menjadi tantangan utama tahun ini.
Meskipun tidak menurunkan suku bunga, PBOC mengambil beberapa langkah agresif pada bulan Desember untuk mendukung perekonomian. Mereka menggelontorkan rekor 800 miliar yuan melalui MLF ke bank-bank dan menyuntikkan lebih banyak uang tunai ke sistem perbankan. PBOC juga menyediakan hampir 350 miliar yuan dana murah ke bank-bank yang berorientasi pada kebijakan untuk membiayai proyek perumahan dan infrastruktur.
Diperkirakan langkah lebih lanjut masih diperlukan. Investor dan ekonom semakin memperkirakan PBOC akan menurunkan rasio persyaratan cadangan (Reserve Requirement Ratio/RRR), atau jumlah uang tunai yang harus dipegang bank sebagai cadangan. Ekspektasi ini meningkat setelah seorang pejabat senior bank sentral menyebutkan RRR dalam wawancara dengan media pemerintah minggu lalu.
Penurunan RRR akan melepaskan lebih banyak uang ke sistem keuangan, sehingga membantu bank membeli obligasi pemerintah yang akan diterbitkan untuk membiayai pengeluaran infrastruktur.
(bbn)