Logo Bloomberg Technoz

BUMN Rusia Minta Waktu Ekstra untuk Hengkang dari Blok Tuna

Sultan Ibnu Affan
15 January 2024 09:50

Ilustrasi harga minyak dunia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi harga minyak dunia. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan minyak dan gas (migas) pelat merah asal Rusia, JJSC Zarubezhneft dikabarkan meminta waktu tambahan untuk hengkang dari Blok Tuna.

Langkah tersaebut sejalan dengan kepastian pelepasan 50% hak partisipasi atau participating of interest (PI) mereka di lepas pantai Natuna Timur itu.

Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan permintaan itu menyusul banyaknya minat calon investor yang ingin menggantikannya untuk mengelola Blok Tuna.

"Mereka [menyampaikan] masih ada beberapa potensi yang meminta untuk melihat data room lagi. Jadi mereka minta [waktu] untuk mundur dulu," ujarnya dalam konferensi pers akhir pekan kemarin.

Namun, Benny menargetkan kepada tenggat keputusan divestasi PI Zarubezhneft itu dapat menemui titik terang pada akhir kuartal 1 tahun ini.