Logo Bloomberg Technoz

“Perkembangan geopolitik ini telah mendorong harga emas. Pada saat yang sama, bank sentral AS mungkin tengah bersiap untuk kebijakan moneter yang lebih moderat,” kata Bart Melek, Head of Commodity Strategies di TD Securities, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas memang sedang bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 54,1. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI ada di 53,44. Angka ini boleh dibilang netral, tidak jenuh beli (overbought) dan tidak jenuh jual (oversold).

Namun dalam waktu dekat, sepertinya harga emas bakal bergerak turun. Target support terdekat ada di US$ 2.039/ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka US$ 2.020 bisa menjadi support selanjutnya.

Sedangkan potensi kenaikan harga emas sudah kian terbatas. Target resisten terdekat adalah US$ 2.049/ons. Penembusan di titik ini bisa membuat harga naik lagi menuju US$ 2.052/ons.

(aji)

No more pages