Justin Sink-Bloomberg News 

Bloomberg, Presiden Joe Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) tidak mendukung kemerdekaan Taiwan, setelah para pemilih di sana menentang China dan mengembalikan Democratic Progressive Party -yang berusaha membatasi pengaruh Beijing untuk masa jabatan ketiga kalinya secara berturut-turut.

"Kami tidak mendukung kemerdekaan," kata Biden kepada para wartawan pada hari Sabtu saat ia meninggalkan Gedung Putih menuju Camp David.

Komentar presiden tersebut tampaknya dimaksudkan untuk meredakan kekhawatiran di China, yang berharap wakil presiden Taiwan saat ini, Lai Ching-te, tidak akan terpilih sebagai presiden. Hasil survei menunjukkan Lai, yang telah mempertahankan hubungan dekat dengan AS, mengungguli Hou Yu-ih dari Partai Nasionalis yang beroposisi. Hou telah berjanji untuk memperluas perdagangan dan diplomasi dengan China.

China telah lama mengklaim bahwa pulau Taiwan adalah wilayahnya, dan Presiden Xi Jinping telah menganjurkan penyatuan dan menolak untuk mengesampingkan intervensi militer.