Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kondisi Yaman semakin memanas. Amerika Serikat dan Inggris melakukan serangan sebagai Houthi sebagai sasarannya.

Serangan dilakukan sebagai anggapan atas serangkaian serangan Houthi terhadap kapal-kapal yang melintasi Laut Merah.

Kedua negara menyerang Yaman dengan misil dan bom dari udara dan laut. Dilansir dari CNN, berikut deretan senjata dan peralatan militer yang digunakan oleh AS dan Inggris.

Rudal Tomahawk

Rudal ini digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat dan Angkatan Darat Amerika Serikat. Rudal Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal permukaan, kapal selam, dan kapal udara. Rudal ini dirancang untuk memiliki kemampuan jelajah jarak jauh dan dapat membawa muatan peledak konvensional atau nuklir. Rudal Tomahawk sering digunakan dalam berbagai misi militer, termasuk serangan presisi terhadap target darat.

Tomahawk sangat akurat, dan karena mereka dipandu oleh GPS, mereka dapat mengubah target atau jalur setelah peluncuran tergantung pada kebutuhan.

Kapal selam dengan peluru kendali USS Florida

Kapal selam USS Florida adalah salah satu dari empat kapal selam berpemandu peluru kendali bertenaga nuklir (SSGN) dalam armada Angkatan Laut Amerika Serikat.

Awalnya merupakan kapal selam rudal balistik kelas Ohio – yang membawa hulu ledak nuklir – Florida dan kapal saudaranya, USS Ohio, USS Michigan, dan USS Georgia, diubah menjadi kapal selam berpemandu peluru kendali antara tahun 2005 dan 2007, menurut lembar fakta Angkatan Laut.

Ukuran dan daya banding kapal selam ini memungkinkannya untuk membawa 154 rudal jelajah Tomahawk, 50% lebih banyak daripada yang dibawa oleh kapal perusak berpemandu Amerika Serikat, dan hampir empat kali lipat dari kapal selam serangan terbaru Angkatan Laut Amerika Serikat.

Kapal perusak berpemandu Angkatan Laut Amerika Serikat

Kapal perusak menggunakan rudal jelajah Tomahawk dengan Sistem Peluncuran Vertikal (VLS), dengan setiap perusak memiliki 90 hingga 96 sel VLS, tergantung pada kapan kapal tersebut dibangun.

Pesawat Typhoon dari Inggris

Pesawat jet bermesin ganda dengan satu pilot ini adalah tulang punggung dari armada udara Britania Raya (Inggris)

Menurut lembar fakta Angkatan Udara Kerajaan, mereka terbang dengan kecepatan setinggi Mach 1.8 dan ketinggian maksimal 55.000 kaki.

Dikembangkan oleh konsorsium perusahaan pertahanan untuk menyediakan beberapa negara NATO dengan pesawat tempur serbaguna, mereka juga merupakan platform senjata yang tangguh, mampu membawa berbagai jenis rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat serta bom berpandu presisi.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa keempat pesawat yang terlibat dalam serangan terhadap target Houthi membawa amunisi Paveway IV, bom dengan hulu ledak seberat 500 pon.

(azr/dhf)

No more pages