“Karena itu, melalui pemanfaatan teknologi informasi dan pemeliharaan serta pemanfaatan sistem elektronik dengan memberikan panduan serta kode etik,” ujar Budi.
Sebelumnya, Kominfo mencatat terdapat 203 isu hoaks tentang Pemilu 2024 yang menyebar sepanjang 2023. Seluruh isu tersebut menyebar menjadi 2.882 konten di berbagai platform media sosial.
Berdasarkan penelusuran Kominfo, terhadap 1.325 konten hoaks pemilu tersebar di platform Facebook; 947 konten di platform X; 198 konten platform Instagram; 342 konten platform TikTok; 36 konten plattform Snack Video; dan 34 konten platform Youtube.
Pemerintah pun mengklaim telah menutup dan menghapus 1.399 konten hoaks pemilu. Saat ini, Kominfo tengah mengkaji dan menindaklanjuti proses penertiban terhadap sisanya, atau sekitar 1.483 konten.
(azr/frg)