Usai 25 Tahun, Pasukan Perdamaian PBB Akan Meninggalkan Kongo
News
14 January 2024 09:01
Michael J. Kavanagh - Bloomberg News
Bloomberg, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menarik pasukan pemelihara perdamaian dari Republik Demokratik Kongo, akhir tahun 2024. Hal ini dilakukan meski pertempuran di negara tersebut masih terus berlangsung dan telah menyebabkan pengungsian dalam jumlah yang besar.
Pemerintah Kongo merilis informasi, misi perdamaian PBB, yang dikenal sebagai Monusco, akan menutup penempatan polisi dan militernya di provinsi Kivu Selatan selambat-lambatnya, April 2024. Hal itu akan diikuti oleh penilaian yang diminta oleh dewan keamanan PBB dan penutupan pangkalan di Provinsi Kivu Utara dan Ituri.
"Setelah 25 tahun kehadirannya, Monusco secara definitif akan meninggalkan RDK pada akhir tahun 2024," kata perwakilan PBB dan Pemerintah Kongo dalam konferensi pers bersama.
"Monusco menegaskan kembali tekadnya untuk melaksanakan mandatnya dalam melindungi warga sipil bersama pasukan pertahanan dan keamanan Kongo."