Bloomberg Technoz, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencecar calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan terkait bidang perpajakan. Kadin menilai sektor perpajakan masih banyak masalah, sehingga iklim berusaha di Indonesia masih belum mendukung persaingan yang sehat antarpengusaha.

Ketua Komite Tetap Perpajakan Kadin Siddhi Widyaprathama mengutarakan rasio perpajakan atau tax ratio Indonesia saat ini memang mengalami kenaikan, tapi masih rendah dibandingkan negara lain. Di sisi lain, jumlah wajib pajak yang sudah ada juga belum optimal dalam memenuhi kewajiban pajaknya.

"Seperti diketahui tax ratio Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, tapi kalau dibandingkan dengan negara lain tax ratio Indonesia masih rendah di kisaran 10%," kata Siddhi saat dialog bersama Kadin dikutip Sabtu (13/1/2024).

Siddhi mengatakan pelaku usaha yang taat pajak harus bersaing dengan pelaku usaha lain yang tidak taat pajak. Akibatnya, biaya yang dipikul oleh pengusaha taat pajak lebih tinggi dibandingkan yang tidak taat pajak.

Siddhi lantas mengajukan pertanyaan, apa strategi Anies dalam meningkatkan tax ratio dengan cara ekstensifikasi dengan menambah jumlah wajib pajak baru maupun intensifikasi dengan optimalisasi penerimaan pajak bagi wajib pajak yang tidak taat pajak.