"Sampai dengan saat ini tidak ada terkait masalah (afiliasi politik) itu. Informasi awal yang kami tekankan, apa benar itu akunnya dan apakah dia yang buat cuitan itu. Mudah-mudahan tidak lama bisa kita sampaikan," tutur Sandi.
Namun demikian, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga perdamain dengan tidak menyebarkan pesan-pesan yang bisa merusak persatuan.
“Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa mari kita wujudkan Pemilu yang aman, damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap dia.
Sebelumnya, pengancaman disampaikan saat Anies melakukan siaran langsung di akun TikTok. Pengancam menyatakan akan menembak kepala Anies.
"Izin bapak, nembak kepala Anies, hukumannya berapa lama ya," tulis akun tersebut.
(mfd/ros)
No more pages