Logo Bloomberg Technoz

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) akan mengirim pejabat tinggi militer, Departemen Luar Negeri, dan penegak hukum ke Ekuador untuk menawarkan bantuan saat negara itu menghadapi teror yang dilancarkan oleh geng-geng narkoba yang kuat.

Kunjungan selama beberapa minggu mendatang akan "mengeksplorasi bersama rekan-rekan Ekuador terkait cara-cara agar kami dapat bekerja bersama dengan lebih efektif untuk menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh organisasi kriminal transnasional," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller dalam sebuah pernyataan pada Kamis malam.

Pernyataan itu menunjukkan skala krisis, yang telah mengosongkan jalan-jalan di banyak kota. "Tingkat kekerasan dan terorisme yang mengerikan di tangan para penjahat narkotika yang menargetkan warga sipil tak berdosa. Lebih dari 100 petugas penjara disandera di beberapa lokasi."

Tingkat pembunuhan Ekuador meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2023, dan sekarang delapan kali lebih tinggi daripada lima tahun sebelumnya. Warga Ekuador menempatkan kekerasan sebagai perhatian utama mereka dalam pemilihan presiden baru-baru ini setelah pembunuhan kandidat Fernando Villavicencio.

(spt)

No more pages