Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia melesat pada perdagangan kemarin. Sepanjang pekan ini, harga sang logam mulia pun membukukan kenaikan.

Pada Jumat (12/1/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.048,72/ons. Melonjak 1,02% dibandingkan hari sebelumnya sekaligus jadi yang tertinggi sejak 2 Januari. Kenaikan 1,02% menjadi pertumbuhan harian tertinggi sejak 15 Desember.

Sepanjang minggu ini, harga emas naik tipis 0,16% secara point-to-point. Namun ini sudah lebih baik dari pekan sebelumnya yang turun 0,83%.

Lonjakan harga emas pada perdagangan kemarin disebabkan oleh eskalasi konflik di Timur Tengah. Amerika Serikat (AS) dan Inggris sepakat untuk menggempur kelompok Houthi di Yaman dengan serangan udara. Ini dilakukan karena Houthi bergantung jawab terhadap serangkaian serangan di Laut Merah.

Iran, yang disebut-sebut berada di belakang Houthi, mengecam aksi AS dan Inggris tersebut. Menurut Teheran, apa yang dilakukan AS dan Inggris justru membuat kawasan Timur Tengah menjadi kian tidak akan dan labil.